Jawa Pos

Tonga Tertutup Abu Setebal 2 Sentimeter

NUKU’ALOFA

– Tonga berselimut abu. Gambar satelit yang dirilis PBB dan penerbangan pengintaian pasukan pertahanan Selandia Baru menunjukkan situasi itu. Tanah dan pepohonan di negara tersebut hampir seluruhnya dilapisi abu bekas letusan gunung Hunga Tonga-Hunga Ha’apai. Foto-foto itu juga menunjukkan kerusakan parah di Tongatapu yang merupakan pulau utama di Tonga. ’’Lapisan abu tebal masih tersisa di Tongatapu.’’ Demikian pernyataan Komisi Tinggi Selandia Baru di Nuku’alofa, seperti dikutip CNN.

Pemerintah Selandia Baru berupaya mengirimkan air bersih dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Tonga. Namun, pesawat yang membawa bantuan tak bisa mendarat karena landasan pacu masih dipenuhi abu.

Sejauh ini, dua orang dilaporkan tewas akibat letusan gunung berapi yang berujung tsunami itu. Jumlah korban jiwa bisa saja terus bertambah. Sebab, hingga kini, sistem komunikasi masih terbatas. Beberapa daerah juga belum bisa diakses. Di Peru, dua orang juga dilaporkan meninggal akibat ombak tinggi saat tsunami.

WHO mengungkapkan bahwa jaringan telepon dan koneksi internet internasional di Tonga masih terputus. Mereka berhasil menghubungi petugas perantara WHO di Tonga, Dr Yutaro Setoya, lewat jaringan telepon satelit. Dia membuka komunikasi antara WHO dan pemerintah Tonga. ’’Petugas itu secara harfiah benar-benar berdiri di luar, dari fajar hingga larut malam selama beberapa hari terakhir, untuk memastikan telepon bisa mencapai sinyal satelit,’’ bunyi pernyataan WHO, seperti dikutip Agence France-Presse.

Sekitar 100 rumah dikabarkan rusak dan separonya berada di Tongatapu. Abu tebal mencapai 2 sentimeter. Pemerintah Tonga pun mengimbau penduduk tetap di rumah, memakai masker saat keluar, dan hanya minum air dalam kemasan.

POLITIKA & INTERNASIONAL

id-id

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

https://jawapos.pressreader.com/article/281573769066513

Jawa Pos