Aji Minta Valpoort Segera Menyesuaikan Diri

PERSEBAYA Surabaya memaksimalkan bursa transfer paro musim untuk merombak lini depan. Tim berjuluk Green Force itu meminjamkan Jose Wilkson ke Persela Lamongan. Lalu, striker asal Belanda Arsenio Valpoort didatangkan. Harapannya, Valpoort bisa membuat daya gedor Persebaya lebih produktif.

Namun, harapan itu belum terlihat sampai Valpoort menjalani pertandingan ketiga bersama Green Force tadi malam. Bertanding melawan Bhayangkara FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Valpoort terlihat beberapa kali membuang peluang emas. Akhirnya, Persebaya harus mengakui kemenangan 2-1 Bhayangkara FC.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui lini depan timnya membuang banyak peluang bagus. Dalam pertandingan tadi malam, Valpoort memiliki peluang yang seharusnya bisa berbuah gol kalau berada di posisi yang tepat. ”Kalau posisinya tepat, Valpoort cukup menyentuh bola sudah bisa gol. Dia agak telat untuk menyambut bola,” ucap mantan pelatih Persema Malang itu.

Meski begitu, Aji tidak mau mengambinghitamkan penyerang 29 tahun itu. Aji menilai Valpoort sudah berusaha maksimal. Valpoort juga belum pernah dimainkan full 90menit.Dalampertandingan semalam, Valpoort baru dimasukkan pada menit ke-53 untuk menggantikan Samsul Arif. ”Tapi, yang jelas, saya akan menuntut dia untuk segera menyesuaikan diri dengan tim. Saya akan melihat ke depan,” tegas mantan pelatih Persik Kediri itu.

Bukan cuma Persebaya yang bermasalah dengan tukang gedor barunya. Persib Bandung yang tadi malam menang 1-0 atas Borneo FC juga sama. Penampilan duet striker David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede belum sesuai harapan. Dari tiga laga yang sudah dijalani, baru Bruno yang sudah mencetak satu gol. Itu pun dari titik putih saat membantu tim menang atas Persita Tangerang (1-0).

Padahal, kehadiran keduanya sangat diharapkan sebagai solusi akan duet striker asing sebelumnya, Wander LuizGeoffrey Castillion, yang dianggap tumpul.