Keliling Pasar, Bagi Masker ke Pedagang

SURABAYA – ”Dua tahun kita klenger, nggaweo masker.” Pesan itu disampaikan seniman Ludruk Surabaya Meimura. Memerankan Rusmini, dia berkeliling di sekitar Pasar Genteng Baru pada Selasa (18/1).

Meimura membagi-bagikan masker kepada pedagang dan juru angkut sekitar pasar. Terutama yang kebetulan tak memakai masker. Sebagai hiburan, dia juga menyanyikan tembang dan menari singkat.

Salah seorang juru angkut bernama Tuna turut menerima masker. Perempuan sepuh itu berterima kasih, tetapi tak lupa juga memberi request tambahan. ”Nanti kalau ada sembako, saya pertama dikasih, ya. Kasihan ini teman-teman susah, butuh sembako,” katanya, lantas tertawa.

Itu bukan kali pertama Meimura melakukan aksi teatrikal sambil bagi-bagi masker tersebut. Kali ini, dia kembali melakoninyalantarankhawatir dengan kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Apalagi, di Surabaya juga mulai terdeteksi persebaran Omicron.

Meimura khawatir karena banyak pedagang dan warga yang datang ke pasar tradisional terkadang masih lalai mengenakan masker. ”Saya ingin mulai mengingatkan kembali. Saya kira perjuangan belum selesai. Seperti kata Pak Wali, kita harus waspadai itu,” ungkapnya.

Dia juga menyambut baik request pedagang dan juru angkut yang minta sembako tadi. Meimura yakin penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga bisa lancar. ”Saya kira bansos ini harus diperhatikan dan harus tepat,” lanjutnya.