Komplotan Curanmor Sewa Mobil untuk Curi Motor

SURABAYA – WG dan enam anggota komplotannya bukan pelaku pencurian motor kaleng-kaleng. Dia sengaja menyewa mobil untuk mencari target motor yang akan dicuri. Ketika mendapatkan target, salah seorang anggota komplotan turun dan melarikan motor. Pelaku lainnya berkeliling lagi untuk mencari target.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menjelaskan, penyewaan mobil itu bertujuan agar aksi mereka tidak dicurigai masyarakat. ”Motor yang diincar bukan hanya yang berada di pinggir jalan, tapi juga di tempat parkir,” terangnya.

Alumnus SMAN 4 Surabaya itu menambahkan, selain menggunakan kunci T, mereka memiliki kunci khusus untuk membuka tutup magnet. Dengan demikian, meski dalam kondisi terkunci pun, motor bisa dibawa lari.

Mirzal menyatakan, WG ter_ deteksi sudah beraksi di tujuh lokasi di Surabaya. Laporan itu ditangani Unit Resmob Polrestabes Surabaya serta Polsek

Wonokromo, Lakarsantri, Sukolilo, dan Wiyung. ”Di Lakarsantri pernah ditangkap dua kali pada 2017 dan 2020,” ujarnya kemarin (18/1).

WG dan ZS dibekuk setelah teridentifikasi sebagai pencuri motor di sebuah kafe perumahan elite di kawasan Surabaya Barat. ”Saat mencuri, aksi mereka terekam kamera CCTV,” jelasnya. Lima pelaku lainnya masih buron.

Mirzal mengungkapkan, keduanya berkomplot setelah berkenalan di lembaga pemasyarakatan. ”Begitu keluar, mereka membuat komplotan baru,” katanya.

Keduanya mengajak lima pelaku lain untuk bergabung. Yakni, DS, AB, SL, FD, dan MN.