Jawa Pos

Seniman Belia Unjuk Gigi

Dari Karya Realis di Atas Kanvas hingga Digital dalam Art Print

SURABAYA

– Pameran seni yang diisi anak-anak muda mungkin sudah banyak. Namun, berbeda dengan pameran yang diisi anak-anak yang masih sangat belia dan semuanya perempuan. Mereka adalah Aimee Shafwa, Avy Salma, Christella Vanya, Dewi Agustina, Faith Shamayim, Jessica Iskandar, Jessica Wiyono, Katrina Agatha, Tiffanny Angelie, dan Zeta Ranniry. Sepuluh pelukis belia yang berusia 12–21 tahun itu adalah seniman muda asal Surabaya yang tengah menggelar pameran Cabe Rawit.

Lewat pameran yang digelar 16 Januari hingga 17 Februari mendatang itu, mereka menghadirkan beragam jenis karya seni. Mulai karya seni lukis hingga karya digital. Gaya yang diusung setiap seniman pun berbeda-beda. Mulai yang realis, ekspresif, hingga kartun.

Misalnya saja, karya-karya dari Katrina Agatha. Membawa lukisan-lukisan realisnya, Katrina yang masih 15 tahun itu berhasil membuat banyak pengunjung dalam pembukaan Minggu (16/1) sore itu berdecak kagum. Salah satu karyanya yang cukup menarik di area pameran tersebut adalah Why So Serious. Lewat oil on canvas, dia menampilkan sosok Joker yang sangat detail dengan konsep close-up face.

Padahal, remaja itu baru menekuni bidang tersebut saat masuk SMP. ’’Memang suka menggambar sejak SD. Tapi, memang baru mendalami dan menekuni pas SMP. Sekarang saya sudah masuk SMA,’’ jelasnya saat ditemui di sela-sela pembukaan pameran di Progo 10. Begitu pula dengan Jessica Iskandar. Remaja yang bahkan baru 13 tahun itu membawa banyak lukisannya di atas kanvas yang semuanya adalah realis.

Jessica mengaku bahwa realis sangat menarik dan keren. Meskipun, awalnya dia lebih suka menggambar kartun dan anime. ’’Tapi, waktu menang lomba lukis tingkat kota 2019 dan dapat ikut pelatihan lukis di dispendik, aku jadi banyak belajar sama genre melukis yang lain,’’ ceritanya.

Ada juga Faith Shamayim yang sudah jago melukis dengan watercolor. Remaja yang masih duduk di bangku SMP Intan Permata Hati Surabaya itu pun menjadi yang paling muda di antara mereka yang berpameran saat itu. Pameran tersebut pun menjadi pameran pertamanya. Meski baru kali pertama menunjukkan banyak karyanya ke publik lewat pameran, sudah banyak prestasi di bidang seni yang diraihnya.

Selain mereka yang baru berpameran kali pertama, ada Avy Salma dan Zeta Ranniry yang sudah beberapa kali menggelar hingga ikut pameran. Dua sosok perupa muda tersebut juga punya warna dan ciri khas tersendiri dalam karya mereka. Avy yang fokus dengan karya dekoratif punya ciri khas warna yang menarik. Sementara itu, Zeta yang fokus dengan karya realis mengusung sosok atau tokoh imajinasinya hingga idolanya.

METROPOLIS

id-id

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

https://jawapos.pressreader.com/article/282303913506833

Jawa Pos