Jawa Pos

Tetap Ada Kurasi sebelum Dipajang

SEPULUH seniman perempuan belia Surabaya berkumpul untuk menggelar pameran bersama mulai Minggu (16/1). Pameran yang berlangsung di Progo 10 itu mengusung judul Cabe Rawit. Kecil tapi ’’pedas”. Begitulah pendeskripsian para belia yang karyanya tak kalah dengan para seniornya. Begini cerita Andreanus Gunawan, koordinator pameran, soal bagaimana ide dan pertemuannya dengan para seniman belia itu hingga menjadi pameran yang digelar selama sebulan penuh tersebut kepada Jawa Pos. (ama/c7/tia) Bagaimana ide awal muncul untuk menggelar pameran bersama seniman muda dan semuanya perempuan? Sebenarnya nggak sengaja. Selama saya berpameran di tempat ini sejak November lalu, ada adek-adek kecil sekitar umur belasan yang sering mampir sini. Entah mereka diajak gurunya atau yang lain. Kadang mereka ikut aktif melukis on the spot pas kita lagi melukis bareng di sini. Akhirnya dari situ kenal. Dan, ternyata mereka juga berkarya. Karyanya itu udah bagus-bagus sekali untuk usia mereka. Dari situ saya merasa ini bakal sangat menarik.

Lalu, bagaimana proses pengumpulan seniman dan karyanya? Apa ada tantangan tertentu?

Karena mereka ini sudah punya karya, jadi

nggak begitu ada kesulitan tertentu buat persiapan pameran. Pun karena karya mereka memang bagus-bagus, jadi nggak butuh waktu lama buat ngumpulin karya. Bahkan, persiapannya cuma sekitar dua minggu. Dan, tentunya tetap ada kurasi yang dilakukan terhadap karya-karya paling baru mereka.

Apa harapan dari digelarnya pameran ini?

Karena hampir semuanya belum pernah berpameran, bahkan yang sudah pernah berpameran sekitar dua orang saja, di sini saya ingin menunjukkan bahwa mereka bisa. Meskipun masih sangat belia, sekitar usia 12‒21 tahun, mereka berhasil membuktikan bahwa karya di usia mereka juga layak. Ini bukan hanya dari bakat, melainkan juga keseriusan akan hobi dan passion yang mereka punya di bidang ini. Sebab, rata-rata memang masih duduk di bangku sekolah. Dan, lewat pameran ini, saya juga ingin memberikan inspirasi bagi anak-anak muda maupun senior mereka. Bahwa mereka yang masih muda saja bisa, yang lain pun pasti bisa.

METROPOLIS

id-id

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

https://jawapos.pressreader.com/article/282368338016273

Jawa Pos