Jawa Pos

TAHUKAH ANDA?

Benni sebelumnya dikenal sebagai sutradara film layar lebar.

Layangan Putus merupakan series pertama yang digarap Benni.

Dia pernah menyabet Piala Citra FFI 2010 kategori Sutradara Terbaik untuk film 3

Hati Dua Dunia, Satu Cinta.

Karena ini debutnya, dia pernah mengalami keteteran karena harus menggarap 20 scene dalam sehari.

Dia memperlakukan para pemain seperti ketika menggarap film. Yakni melalui proses reading dan menggali karakter dengan maksimal.

Dia mengaku tidak membaca novel Layangan Putus agar tidak terpengaruh isinya.

Namun, Benni menegaskan bahwa alur cerita series Layangan Putus berbeda dengan kisah nyata tulisan Mommy ASF yang menjadi inspirasi cerita.

SHOW & SELEBRITI

id-id

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

2022-01-19T08:00:00.0000000Z

https://jawapos.pressreader.com/article/282355453114385

Jawa Pos